
Aw Syaiful huda
Direktur
Joko Riyadi
Finance Manager
M. Khusnun Najih
Office Manager
Bojonegoro Insitute or Inovation Development Center of Public Policy for Bojonegoro
Bojonegoro institute, adalah organisasi masyarakat sipil atau Civil Society Organization (CSO) yang berdiri pada tanggal 20 Februari 2005. Dengan Akte Notaris Didiek wahju indarta, SH. No 208 Tahun 2005. Di awal pendiriannya, lembaga ini diharapkan dapat menjadi wakil masyarakat sipil dalam mengawal regulasi/kebijakan dan pembaharuan tata pemerintahan lokal yang lebih baik, berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan dan keberpihakan pada masyarakat. Dengan mewujudkan kerangka demokratisasi dan desentralisasi, guna menuju relasi antara negara dan masyarakat yang kuat dan bermakna, serta kehidupan masyarakat sipil yang tangguh, semarak, dinamis dan partisipatif.
Mandat besar ini, tentu tidak semata sebagai bentuk respon dari cita-cita masa depan menujuhuman-well being. Tetapi prinsip-prinsip kemanusiaan, kesejahteraan dan keadilan yang diidamkan oleh seluruh bangsa Indonesia, tidak akan tercapai bila tidak ditopang olehgovernanceyang demokratis dan otonom. Demikianlah BOJONEGORO INSTITUTE – yang didirikan oleh para pegiat/aktifis social ini – akan berkarya untuk memberikan kontribusi terhadap cita-cita mulia ini
Bojonegoro Insitute
Pengembangan inovasi kebijakan publik untuk kebijakan publik yang lebih baik
Pengentasan kemiskinan adalah tentang menyediakan kesempatan, bukan hanya bantuan
Kebijakan publik yang efektif adalah kebijakan yang memberikan solusi nyata terhadap permasalahan masyarakat, bukan hanya sekedar janji-janji.
Kesetaraan gender bukan hanya hak, tetapi juga kekuatan untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Sumber daya minyak dan gas harus dikelola secara bijaksana, bukan hanya untuk keuntungan sesaat, tetapi untuk keberlanjutan dan kesejahteraan generasi mendatang.
Lingkungan yang sehat adalah warisan terbaik yang dapat kita berikan untuk masa depan, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Pertanian bukan hanya tentang menanam, tetapi tentang merawat bumi agar dapat memberikan kehidupan bagi banyak generasi.
Pemerintahan yang terbuka adalah kunci untuk menciptakan kepercayaan dan transparansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
merupakan langkah menuju akuntabilitas, di mana transparansi dalam pengadaan memastikan bahwa setiap sumber daya digunakan untuk kebaikan bersama.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Nesciunt, reprehenderit!