Opini


Tanam Pohon Bukan Satu-satunya Solusi Atasi Krisis Iklim, Lalu Apalagi?

Opini Lingkungan

Admin, 12/17/2022

Di tengah dunia yang sedang mengalami krisis iklim secara global, menanam pohon dianggap sebagai jurus pamungkas. Hampir pada berbagai kesempatan,

Dinamika Daerah Kaya Sumber Daya Alam, Dana Abadi Migas dan Rumah Kolaborasi

Opini

Admin, 9/20/2022

Di tengah-tengah diskusi tentang dinamika sosial dan tata kelola migas di Bojonegoro (di Rumah Kolaborasi, 15/9/2022), saya dan

Ironi Stunting di Kabupaten Lumbung Pangan dan Kaya Migas

Opini Gender

Admin, 2/1/2022

Kita tentu masih ingat, beberapa waktu lalu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat mengungkapkan tiga persoalan mendasar yang menyebabkan pemain

Kekayaan dan Kemiskinan Bojonegoro, Catatan Refleksi Akhir Tahun 2021

Opini

Admin, 12/31/2021

Negara yang punya sumber daya alam melimpah, tidak otomatis masyarakatnya jadi lebih sejahtera, dibanding negara-negara yang kurang akan sumber daya

Republik, Publik dan Republikanisme

Opini

Admin, 11/10/2021

Beberapa hari lalu saya bertemu teman lama di sebuah forum diskusi, Kampus Terbuka. Berbeda dengan dulu, kini ia lebih rapi. 

Sang Penakluk: Pertautan Kisah Sosrodilogo dan Nobunaga

Opini

Admin, 10/21/2021

Nobunaga. Jika anda pernah membaca novel "Taiko" atau membaca beberapa literatur sejarah penyatuan Jepang, maka nama ini (Nobunaga) pasti tidaklah asing

Pohon Jati, Emas Hijau dan Jati Diri Bojonegoro

Opini Lingkungan

Admin, 10/19/2021

Apa identitas yang menurut anda cukup melekat pada Bojonegoro? “Jati,” jawabku, saat ditanya dalam forum diskusi Kampus Terbuka beberapa hari

Kupu-kupu dan Tentang Pelestarian Lingkungan Hidup

Opini

Admin, 9/27/2021

Apakah anda juga sudah jarang menjumpai kupu-kupu, terlebih di kawasan perkotaan? Nah, fenomena berkurangnya jumlah kupu-kupu ini sebenarnya menandakan adanya

Urgensi Pembagunan Responsif Gender

Opini

Admin, 9/20/2021

Bojonegoro memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi kedua di Jawa Timur. Namun pelaksanaan pembangunan daerah yang responsif gender